Ibnu Nurrochim, 201121010, Persepsi Masyarakat Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo Pada Era Society 5.0 Terhadap Nilai Etika Jawa. Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2024.

Perkembangan globalisasi telah membawa dampak bagi kehidupan masyarakat, termasuk masyarakat Desa Menuran dalam hal etika. Etika Jawa yang menjadi prinsip hidup masyarakat kini mengalami banyak pergeseran, khususnya di era Societ 5.0. Penelitian ini akan berusaha menjawab dua rumusan masalah: 1) Bagaimana persepsi masyarakat Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Era Society 5.0 tentang Nilai Etika Jawa Franz Magnis Suseno? 2) Bagaimana Bentuk-bentuk Pergeseran persepsi masyarakat Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Era Society 5.0 tentang Nilai Etika Jawa ditinjau dengan Teori Etika Jawa Franz-Magnis Suseno? Dengan tujuan untuk: 1) Mengetahui dan mendeskripsikan persepsi masyarakat Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Era Society 5.0 terhadap Nilai Etika Jawa Franz Magnis Suseno. 2) Mengetahui dan mendeskripsikan Mengapa dapat terjadi Pergeseran persepsi masyarakat Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Era Society 5.0 terhadap Nilai Etika Jawa Franz Magnis Suseno.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Sumber primer dari penelitian ini dikumpulkan melalui interview (Wawancara), Observasi, dan Dokumentasi. Sumber sekunder adalah literatur yang terkait dengan tema penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskripsi dan intepretasi.

Hasil Penelitian ini menunjukkan: (1) Penurunan pemahaman mayarakat Desa Menuran terhadap nilai-nilai Etika Jawa, budaya digitalisasi dan kecanggihan teknologi menjadi faktor utama penyebab pergeseran persepsi tersebut yang dapat dilihat dari adanya penurunan pemahaman nilai tradisional dalam hal etika dan pemahaman modernisasi yang tidak seimbang, sehingga menyebabkan hilangnya kedalaman makna masyarakat Desa Menuran terhadap nilai etika Jawa (2) bentuk-bentuk pergeseran persepsi diantaranya sebagai berikut: pertama, dalam hal prinsip kerukunan., memudarnya tradisi gotong royong menjadi bukti terjadinya pergeseran persepsi pada masyarakat Desa Menuran. Kedua, dalam hal prinsip hormat, pergeseran yang terjadi dapat diidentifikasi dari ketergantungan masyarakat Desa Menuran pada perangkat telepon seluler. Ketiga, dalam hal keselarasan sosial, pergeseran yang terjadi dalam dilihat dari semakin tidak rukunnya warga terutama ketika muncul kelompok-kelompok agama baru dalam kehidupan masyarakat Desa Menuran yang membid’ahan, mengharamkan, dan saling menyesatkan. Maka dalam hal ini menjadikan masyarakat Desa Menuran tidak lagi harmonis.