Detail Cantuman
Advanced Search
ILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR
GAYA BAHASA KOMUNIKASI DAKWAH NABI SULAIMAN DENGAN RATU NEGERI SABA’ DAN PARA PEMBESAR DALAM AL-QUR’AN
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang gaya bahasa komunikasi dakwah pada kisah Nabi Sulaiman bersama Ratu negeri Saba’ dan para pembesar dalam al-Qur’an. Dikarenakan dalam komunikasi dakwah kisah Nabi Sulaiman, tidak secara langsung mengungkapkan tata cara atau aturan berdakwah versi Nabi Sulaiman. Sehingga analisa gaya bahasa atas komunikasi dakwah Nabi Sulaiman menjadi perhatian penulis untuk mengkajinya.
Pokok permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana gaya bahasa komunikasi dakwah kisah Nabi Sulaiman beserta Ratu negeri Saba’ dan para pembesar dalam al-Qur’an?. Penelitian ini bersifat library research atau kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Syihabudin Qalyubi, yaitu stilistika al-Qur’an. Dimana teori tersebut merupakan teori yang juga digunakan Syihabuddin Qalyubi dalam meneliti makna di balik kisah dalam al-Qur’an, dan dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis gaya bahasa konteks dalam sebuah teks pada kisah Nabi Sulaiman beserta Ratu Balqis dan pembesar-pembesar yang terdapat dalam al-Qur’an dalam segi retorika dan gaya bahasa pada konteks ayat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya bahasa komunikasi dakwah Nabi Sulaiman bersama Ratu negeri Saba’ dan para pembesar dalam al-Qur’an memang benar indahnya. Ini terlihat dari satu ayat, mengandung beberapa gaya bahasa, dan satu gaya bahasa terdapat pada beberapa ayat. Gaya bahasa komunikasi dakwah Nabi Sulaiman bersama Ratu negeri Saba’ dan para pembesar dalam al-Qur’an juga memiliki kekhasan sendiri dalam tiap gramatikalnya. Seperti halnya al-Qur’an memang tidak memperlihatkan secara tersurat bagaimana Nabi Sulaiman berdakwah, akan tetapi dari gaya bahasa komunikasi yang tampil, mengungkapkan bagagaimana komunikasi dakwah Nabi Sulaiman. Gaya bahasa yang terkandung begitu beragam, yakni menampilkan maksud dan tujuan dari setiap ayat-ayat yang terdapat komunikasi dakwahnya Nabi Sulaiman. Dan gaya bahasa yang terkandung dalam setiap ayatnya, bervariasi, tergantung konteks komunikasinya. Seperti, Nabi Sulaiman yang memposisikan dirinya sebagai raja yang besar, maka gaya bahasa pada dialognya pun akan berbeda ketika akan menghadapi siapa lawan komunikasinya. Dan gaya bahasa diantaranya adalah alietasi, apofasis, prolepsis, eroteris, paradoks, alegori, ironi, sinisme, satire, innuendo.
Kata kunci: Gaya Bahasa, Kisah, Nabi Sulaiman, Al-Qur’an
Ketersediaan
SK201720003.1 | 2X1 PAD p c.1 | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X1 PAD p c.1) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X1 PAD p
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
80 hal. 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X1
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain