MUHAMMAD AZKANUDDIN, NIM 191211029. “ Representasi
Feminisme Dalam Film Sri Asih Karya Upi (Analisis Semiotika Roland Barthes) (Analisis Deskriptif Kualitatif)”. Skripsi, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Film di Indonesia seringkali memberikan peran negatif pada perempuan. Karakter perempuan sering digambarkan sebagai sosok antagonis atau penggoda dan lemah. Sri Asih adalah salah satu film Indonesia yang mengangkat citra positif perempuan dengan peran utamanya sebagai superhero. Penting untuk terus mendorong perkembangan representasi perempuan dalam film Indonesia serta mempromosikan karakter-karakter yang lebih kuat dan positif, serta menghindari penggambaran yang merendahkan atau membatasi peran perempuan dalam cerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan representasi feminisme yang masih minim dalam perfilman Indonesia, representasi budaya patriarki dan mengetahui nilai feminisme dalam budaya patriarki yang terkandung pada film Sri Asih ditinjuan analisis semiotika Roland Barthes.
Penelitan ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif serta analisis semiotika Roland Barthes. Analisis semiotika Roland Barthes mencakup denotasi (makna sebenarnya) dan konotasi (makna ganda, yang lahir dari pengalaman kultural dan pribadi). Konotasi yang sudah melekat dalam masyarakat akan menjadi mitos. Fokus Analisis penelitian ini adalah elemen-elemen film naratif, seperti ruang dan waktu, tokoh, konflik, dan tujuan.
Hasil dari penelitian ini terdapat 20 adegan terpilih dalam film Sri Asih yang merepresentasikan feminisme. Nilai-nilai feminisme yang direpresentasikan dalam film Sri Asih yaitu representasi superhero perempuan, gambaran perempuan yang mandiri dan penolakan terhadap ketimpangan gender. Hasil Analisis yang diperoleh, Sri Asih merupakan film yg merepresentasikan aliran feminisme sosialis. Feminis sosialis menekankan pada aspek gender dalam penindasan atas kaum perempuan yang tereksploitasi oleh dua hal yaitu sistem patriarki dan kapitalis. Dalam konteks analisis Roland Barthes kostum superhero dan kemampuan super adalah beberapa contoh makna denotasi yang digunakan untuk menggambarkan identitas dan kekuatan karakter. Melalui kostum, tindakan, dan dialog, film ini menciptakan konotasi tentang kekuatan, kepahlawanan, dan pemberdayaan perempuan. Representasi karakter Sri Asih mengkontruksikan simbol kekuatan, keberanian, dan kesetaraan gender.
Kata Kunci: Representasi, Feminisme, Film, Sri Asih, Semiotika Roland Barthes