Detail Cantuman
Advanced Search
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
Analisis Manajemen Media Massa Solopos Terhadap Ketahanan Media Lokal (Studi Pada Espos Plus)
FATIHAH. NIM : 171211098. Analisis Manajemen Media Massa Solopos Terhadap Ketahanan Media Lokal (Studi Pada Espos Plus). Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Raden Mas Said Surakarta 2023.
Industri media mengalami perubahan besar-besaran, saat ini semua media sudah masuk ke dalam platform digital sebagai saluran membacanya. Perubahan itu diikuti dengan perubahan bisnis model, dalam industri media bagaimana sebuah media itu mencari mencari untung tetapi dalam konteks jurnalisme harus membawa idealisme. Jadi industri media harus memadukan dua hal ini, bisnis tetap berjalan dan konten harus mempertahankan idealisme sehingga media tersebut agar tetap bisa berjalan. Solopos sebagai media surat kabar lokal masih mampu mempertahankan dirinya di tengah maraknya persaingan media di era digital yang ketat dan dibarengi dengan kemajuan teknologi. Sehingga penelitian ini akan menggambarkan tentang kondisi pengelolaan (manajemen) dan upaya Solopos dalam mempertahankan dirinya meskipun dikepung dengan persaingan media yang sangat ketat di era digital.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskripstif kualitatif dengan teori manajemen oleh George R.Terry. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dilakukan dengan cara interaktif dan berlangsung terus-menerus sehingga data yang dimiliki dapat memenuhi.
Setelah dilakukan peneltian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri media massa, dalam mempertahankan eksistensinya Espos Plus menyajikan informasi yang berkualitas baik kepada khalayak umum meskipun dengan persaingan media yang sangat ketat di era digital. Untuk mencapai target tersebut, salah satu cara yang dilakukan Espos Plus supaya tetap mempertahankan eksistensinya yaitu dengan menerapkan fungsi manajemen George R. Terry yaitu, perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating), dan pengendalian (Controlling). Pada fungsi perencanaannya, setiap Content Manager harus memiliki independensi sendiri dalam menemukan atau membuat ide-ide tulisan baik untuk tema harian, maupun mingguan dan juga melakukan rapat setiap dua minggu sekali serta melakukan evaluasi. Fungsi pengorganisasian, dengan memiliki jumlah dua orang saja content manager Espos Plus memiliki beban kerja lebih besar, karena harus membuat konten yang lebih panjang, perspektif lebih lengkap dan mendalam dibandingkan dengan Solopos.com.Fungsi pengarahan, dengan berkoordinasi dan komunikasi yang efektif baik antar content manager maupun tim yang lain yang berada di dalamnya, kinerja para kontributor dapat termonitor secara sistematis dan terarah. Fungsi pengendalian, dilakukan dengan menggunakan sistem Key Performance Indicator (KPI) untuk mengawasi seluruh kegiatan dan kerja para pegawai yang berada dalam Espos Plus maupun Solopos secara keseluruhan agar tidak keluar dari standar-standar yang telah ditetapkan.
Kata kunci : Manajemen, Media Massa, Espos Plus
Ketersediaan
SK20244002.1 | 2X7.5 FAT a | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.5 FAT a
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2023 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.5
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain