Image of Representasi Diskriminasi Penyandang Disabilitas Dalam Drama Our Blues (Analisis Semiotika Roland Barthes)

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

Representasi Diskriminasi Penyandang Disabilitas Dalam Drama Our Blues (Analisis Semiotika Roland Barthes)



Elsa Rosdiana Hemawati, NIM: 19.12.11.124. Representasi Diskriminasi Penyandang Disabilitas Dalam Drama Our Blues (Analisis Semiotika Roland Barthes). Skripsi. Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta 2023.
Disabilitas adalah suatu kondisi yang membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari, baik secara mental maupun fisik, yang berbeda dengan orang normal pada umumnya. Penyandang disabilitas kurang dihormati di masyarakat Korea Selatan karena sifat bawaan mereka yang cacat, tidak sempurna, dapat dikatakan bahwa penyandang disabilitas adalah mereka yang memiliki keterbatasan baik fisik maupun mental. Penyandang disabilitas dapat dianggap sebagai kelompok yang rentan karena sering mengalami ketidakadilan dan diskriminasi dari orang-orang di sekitarnya. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya sebuah drama korea yang berjudul Our Blues yang mengangkat tentang penyandang disabilitas Down Syndrome. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana penyandang disabilitas didiskrimasi dalam drama Korea Our Blues.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana drama yang diteliti direpresentasikan. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes sebagai metodenya. Teori ini berfokus pada konotasi, denotasi dan mitos. Dokumentasi dan studi literatur adalah metode pengumpulan data yang digunakan.
Hasil penelitian pada penelitian ini menunjukkan adanya diskriminasi yang ada dalam drama Our Blues yang dilakukan oleh orang – orang disekitar penyandang disabilitas Down Syndrome yaitu dengan menggunakan teori diskriminasi dari Blank dan Dabady yaitu: Intentional, esplicit discrimination (diskriminasi secara sengaja dan jelas) dengan mengatai penyandang disabilitas Down Syndrome bodoh, subtle, unconscious, automatic discrimination (diskriminasi secara halus, tanpa disadari dan dilakukan secara otomatis) dengan memberikan sikap menyeringai dan membuat gestur wajah yang sedikit tidak nyaman kepada penyandang disabilitas, statistical discrimination and profiling (diskriminasi berdasarkan data dan profil) mendiskriminasi dengan mengatakan bahwa orang tua seniman bisa memiliki seorang anak dengan keterbatasan khusus, dan organizational processes (diskriminasi dalam proses organisasi) yaitu dengan mengolok olok di tempat umum.

Kata Kunci: Penyandang Disabilitass, Representasi Diskriminasi, Down Syndrome, Drama Our Blues



Ketersediaan

SK20244062.12X7.5 ELS rPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 ELS r
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this