Aulia Khoirina Kumala Dewi, NIM: 191211130. Pola Komunikasi Interpersonal Antara Pekerja Sosial Dan Penyandang Disabilitas Fisik Dalam Membentuk Kemandirian (Studi Kasus Di Sentra Terpadu “Prof. Dr. Soeharso) Surakarta. Program Studi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Disabilitas ialah suatu kondisi yang membatasi kemampuan seseorang untuk dapat melakukan tugas sehari-hari, baik secara mental maupun fisik, yang dimana berbeda dari orang normal pada umumya. Di lingkungan masyarakat, mereka dipandang buruk dan dikuclkan ketika berinteraksi di lingkungan masyarakat, hal itulah yang membuat penyandang disabilitas enggan untuk berinteraksi sosial dan lebih memilih untuk mengurung diri yang mengakibatkan mereka tidak mempunyai keahlian dan menjadi tidak mandiri. Untuk itulah mereka dimasukkan ke dalam panti sosial agar mereka mendapatkan keterampilan dan menjadi lebih percaya diri dan mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana pola komunikasi interpersonal antara pekerja sosial dengan penyandang disabilitas dalam membentuk kemandirian di Sentra Terpadu “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif yaitu Pengamatan, Wawancara, dan juga Dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang ada di disana dengan Subjek penelitian terdiri dari 2 orang pekerja sosial dan 2 orang penyandang disabilitas yang ada disana. Sedangkan untuk objek penelitiannya adalah Komunikasi Interpersonal antara pekerja sosial dengan penyandang difabel di Sentra Terpadu “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pola komunikasi interpersonal antara pekerja sosial dan penyandang disabilitas di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta dikategorikan sudah sesuai dengan pola komunikasi primer, sekunder, linier, dan sirkuler yang mengacu pada teori Joseph A. DeVito dengan memperhatikan efektifitas komunikasi interpersonal. Mereka juga sudah mewujudkan kemandirian yang cukup baik, untuk dapat mewujudkan kemandirian tersebut diperlukannya adanya pola khusus agar tujuan dapat sesuai harapan. Adapun beberapa kegiatan yang diikuti penyandang disabilitas selama di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta seperti pelatihan kegiatan sehari-hari, pelatihan ketrampilan, serta evaluasi bulanan.
Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, pekerja sosial, penyandang disabilitas