Image of Strategi Pengembangan Umbul Kemanten Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Klaten

MANAJEMEN DAKWAH

Strategi Pengembangan Umbul Kemanten Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Klaten



Salam Abdul Ghofar, NIM 181231048. “Strategi Pengembangan Umbul Kemanten Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Klaten”. Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Penelitian ini dilakukan di objek wisata Umbul Kemanten Kabupaten Klaten serta instansi terkait yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sinergi Sidowayah, Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten bersama dengan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan Umbul Kemanten dan peran masyarakat dalam strategi pengembangan objek wisata Umbul Kemanten. Umbul Kemanten ini mempunyai daya tarik berupa sumber mata air alami serta suasana yang sangat asri, nyaman, dan indah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif dari hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian. Pendekatan SWOT juga dilakukan dalam menganalisis daya tarik wisata Umbul Kemanten.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan yang sudah dilakukan ada dua yaitu: meningkatkan sarana prasarana dan keterlibatan peran masyarakat. Melakukan peningkatan sarana prasarana meliputi perluasan wilayah dan penambahan fasilitas, seperti restoran, tempat parkir, wahana keceh, dan area berkemah. Selain itu, menciptakan inovasi-inovasi baru seperti pengelolaan lingkungan, pelayanan, maupun promosi untuk pengembangan objek wisata Umbul Kemanten agar dapat bersaing dengan wisata yang sama dan menjadi tujuan wisata yang unggulan.
Peran masyarakat sebagai bentuk partisipasi dalam keterlibatan strategi pengembangan objek wisata Umbul Kemanten, ada 3 hal sebagai berikut: Perencanaan (planning), dalam hal ini masyarakat berperan dalam pengambilan tindakan atau keputusan untuk melakukan pengembangan. Pelaksanaan (Actualling), dalam hal ini masyarakat terlibat dalam proses pengembangan sebagai pekerja atau kontraktor lokal. Pengawasan (controlling), dalam hal ini masyarakat mengawasi apakah pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana, anggaran, dan persyaratan teknis, sehingga dapat membantu mencegah penyalahgunaan dana dan memastikan kualitas hasil dari pengembangan Umbul Kemanten.
Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Pariwisata, peran masyarakat, Analisis SWOT


Ketersediaan

SK20245003.12X6.3 SAL sPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X6.3 SAL s
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X6.3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this