Teha Aulia Gemelli (181231017), Pengelolaan Program Dakwah di Islamic Center I’dadud Duát Ma’had Tahfidzul Qurán Isy Karima Karanganyar, Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuludin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023

Program dakwah yang diselenggarakan oleh Islamic Center I’dadud Du’at yang menjadi fokus pada penelitian ada dua program. Yang pertama yakni program Dirosah (kaderisasi da’i) yang menitikberatkan pada penguasaan ilmu-ilmu syar’i, baik itu secara pemahaman maupun pengalaman. Kemudian program Haqi ini lebih menekankan pada tahfizh Al-Qur’an yang dikhususkan bagi para alumni Islamic Center I’dadud Du’at, keluarga Ma’had Tahfidzhul Qur’an Isy Karima baik dari tingkat Yayasan maupun pengurus Ma’had.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang bagaimana pengelolaan program dakwah yang dilaksanakan di Islamic Center I’dadud Duat Karanganyar, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dari pengelolaan program dakwah tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah, ketua Islamic Center I’dadud Du’at, pengurus dan staff.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan program Dirosah dan Haqi Karanganyar telah terkelola sesuai unsur dan fungsi manajemen, seperti: man (manusia), unsur pertama yang penting dalam suatu program. Money (uang), Uang merupakan alat penting untuk mencapai tujuan, karena semuanya harus dipertimbangkan secara adil. Materials (bahan-bahan), yang berupa materi-materi dakwah akidah, akhlak dan ilmu-ilmu syar’I serta runtutuan menghafal Al-Qur’an. Machines (mesin), alat yang digunakan untuk mendapatkan hasil dalam menjalankan pekerjaan. Methods (metode) yang digunakan dalam pelaksanaan program Dirosah adalah bil lisan (perkataan) dan program Haqi menggunakan metode bil hikmah (kesesuaian kemampuan). Market (pasar), target dikhususkan bagi masyarakat Kota Karanganyar. Perencanaan ini dilakukan dengan musyawarah bersama pengurus inti untuk menentukan siapa yang bertugas dalam program Dirosah dan Haqi. Pengorganisasian, dengan membentuk kepengurusan dengan memberikan tugas dan wewenang masing-masing sesuai dengan struktur yang telah dibuat. Penggerakan, untuk pelaksanaan program Dirosah dan Haqi ini dilakukan setiapa hari senin hingga kamis di Islamic Center I’dadud Du’at. Pengawasan atau evaluasi, melakukan pengamatan dan pemantauan yang dilakukan oleh ketua pada program Dirosah dan Haqi dan mengadakan rapat bersama pengurus untuk membahas dan mengevaluasi program. Dalam setiap mengelola suatu program dakwah tentu ada faktor pendukung dan faktor penghambat seperti: (a) faktor pendukung, SDM semakin baik dan kompeten, promosi yang dilakukan kader atau alumni kepada masyarakat, memperbaharui dan melakukan evaluasi terhadap program dirosah dan haqi, (b) faktor penghambat, santri/santriwati yang memiliki pemahaman berbeda sehingga proses belajar kurang maksimal, dan terdapat kegiatan masyarakat yang menghambat kegiatan dirosah dan juga program haqi.


Kata Kunci: Pengelolaan, Program Dakwah