Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi respons masyarakat terhadap animasi Nussa dan Rara sebagai sarana dakwah anak-anak dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dalam penggunaan animasi ini. Penelitian menggunakan metode etnografi virtual untuk mengamati komentar netizen di internet dan data dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan respons masyarakat cenderung positif dengan banyak komentar yang mengapresiasi nilai-nilai positif dalam animasi tersebut. Kekuatan animasi ini meliputi pesan dakwah yang mudah dipahami anak-anak, tampilan visual yang menarik, dan dukungan dari tokoh publik. Peneliti mengidentifikasi kelemahan seperti kekhawatiran terhadap pengaruh nilai-nilai budaya lokal dan kontroversi terkait konten dakwah yang dianggap terlalu eksklusif. Peluang yang ditemukan meliputi potensi untuk mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan pemahaman anak-anak tentang nilai-nilai agama, serta potensi untuk dikembangkan dalam berbagai media dan platform. Tantangan dalam penggunaan animasi Nussa dan Rara meliputi komentar negatif dan persaingan dari animasi lain. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami penggunaan animasi sebagai sarana dakwah anak-anak dan menjadi dasar bagi pengembangan animasi Nussa dan Rara dan animasi dakwah lainnya di masa yang akan datang.
Kata Kunci: Animasi, Media, Da‟wah, Nussa dan Rara.