Diyah Ayu Putri Sholehah, 191221179, Penerapan Teknik Imitasi Dalam Melatih Activity Of Daily Living Bagi Penerima Manfaat di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Intelektual (PPSDI) Raharjo Sragen. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2023.

Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memerlukan penanganan khusus sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak. Mereka yang digolongkan pada anak yang berkebutuhan khusus dapat dikelompokkan berdasarkan gangguan atau kekurangan pada aspek fisik atau motorik, kognitif, bahasa & bicara, pendengaran, penglihatan, serta sosial dan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan apakah Teknik Imitasi yang diterapkan oleh pekerja sosial dapat menumbuhkan perilaku Mandiri pada penerima manfaat tunagrahita di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Intelektual (PPSDI) Raharjo Sragen.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari beberapa pekerja sosial yang ada di PPSDI. Untuk memperoleh keabsahan data penulis menggunakan triangulasi teknik. Analisis data dengan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa teknik imitasi untuk melatih Activity of daily living menggunakan empat tahap yang pertama tahap perhatian dalam tahap perhatian ini penerima manfaat diberi dorongan untuk bisa melakukan tindakan imitasi, seseorang didorong dengan memerhatikan model atau objek tiruannya terlebih dahulu. Kedua tahap retensi pada tahap ini Setelah tahap perhatian aktivitas model diamati, subjek melakukan proses retensi dengan menyimpan memori mengenai model yang dilihat, kemudian disimpan dalam ingatannya. Ketiga tahap reproduksi motorik pada tahap ini penerima manfaat yang diimitasi kemudian akan diterjemahkan melalui tindakan atau perilaku. Tahap Terakhir yaitu tahap penerimaan dorongan yang dapat berfungsi sebagai penguatan. Penguatan dapat digunakan sebagai motivator untuk merangsang dan mempertahankan perilaku agar diwujudkan secara aktual dalam kehidupan. Keberhasilan yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan yaitu terbentuknya perilaku kemandirian dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang baik pada penerima manfaat tunagrahita di Panti Pelayanan sosial Disabilitas Intelektual Raharjo Sragen.

Kata Kunci: Tunagrahita, Teknik Imitasi, Activity Of daily Living