Detail Cantuman
Advanced Search
PSIKOLOGI ISLAM
Coping Religious Ibu Tunggal Karena Suami Meninggal Dalam Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus
Aulia’ Sayyidati, 191141039, Coping Religious Ibu Tunggal Karena Suami Meninggal Dalam Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2023.
Ibu tunggal dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus memiliki kesulitan tersendiri. Selain harus mengasuh anaknya yang memiliki kebutuhan khusus, ia juga harus bertanggung jawab dalam rumah tangganya. Sehingga kesulitan yang dialami tak jarang menjadikan tekanan dan stres tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran coping religious ibu tunggal karena suami meninggal dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus.
Jenis metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara semi terstruktur, observasi partisipatif pasif, dan dokumentasi. Informan diperoleh mengggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria bersedia menjadi responden dan melakukan wawancara, merupakan ibu tunggal, mempunyai anak dengan kriteria anak berkebutuhan khusus. Teknik analisis menggunakan Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa coping religious ibu tunggal karena suami meninggal dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus beragam. Ketiga informan mengalami hal yang sesuai dengan aspek religious practice yaitu melakukan ibadah sunah, sholat tahajud dan puasa. Juga selalu berdoa mengikuti pengajian, sholawat dan dzibaan. Dalam aspek religious benevolent reappraisal ibu menganggap anak berkebutuhan khusus bukanlah aib ataupun dosa ia istimewa dan berharap mampu membawa ke surgaNya. Juga meyakini Allah SWT akan memberikan yang terbaik dan setiap manusia dengan ujian masing-masing. Dan juga dalam aspek active religious coping strategy ibu selalu mendoakan kesembuhan anaknya dengan tetap memberikan pengobatan. Selain itu terdapat perbedaan setiap informan dalam aspek negative feeling toward God seperti ibu menyalahkan takdir Allah SWT. Dalam strategy coping religious menggunakan collaborative yaitu ibu berusaha mencari nafkah, terapi, berobat, pijat dan mengajarkan sholat dengan tetap menerima dan meyakini Allah akan membantunya. Sedangkan faktor yang mempengaruhi coping religious yaitu pengalaman keagamaan, berbagai proses pemikiran verbal, dan pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan sosial.
Kata kunci: Ibu Tunggal, Coping Religius, Anak Berkebutuhan Khusus
Ketersediaan
SK20247029.1 | 2X7.150 AUL c | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.150 AUL c
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2023 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.150
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain