Dwi Novitasari, 191141090. Self Control Pada Mahasiswa Pengguna Media Sosial (Perspektif Psikologi Islam). Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Perkembangan teknologi yang berkembang saat ini mengharuskan individu untuk menggunakan sosial media guna mencari informasi. Namun penggunaan sosial media juga memiliki dampaknya baik secara positif dan juga negatif. Pengendalian diri dalam menggunakan sosial media sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas diri terutama pada mahasiswa. Kontrol diri adalah kemampuan diri dalam hal mengontrol serta mengelola faktor perilaku yang sesuai pada situasi serta kondisi untuk menampilkan diri dalam bersosialisasi. Kontrol diri dalam perspektif Psikologi Islam ini merupakan kemampuan seseorang dalam mengarahkan dan memposisikan diri serta perilakunya pada nilai-nilai atau ajaran-ajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kontrol diri pada mahasiswa pengguna media sosial dari perspektif Psikologi Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan fenomenologis. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 mahasiswa pengguna media sosial di UIN Raden Mas Said Surakarta yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi melalui sosial media informan penelitian. Kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Adapun analisis data menggunakan teknik interpretative phenomenological analysis (IPA) dengan bantuan software ATLAS.ti dalam pengkodingannya,
Hasil penelitian ditemukan bahwa kontrol diri pada mahasiswa pengguna media sosial dalam perspektif Psikologi Islam memiliki kesadaran dalam menggunakan handphone utamanya akses media sosial dengan nilai Islam. Nafs muthmainnah ditunjukkan dengan mencari pengentahuan dan bimbingan dalam beribadah yang lebih baik lagi. Nafs lawwammah ditunjukkan pada sikap tenang, bersabar dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian maupun tantangan untuk mencapai tujuan dengan percaya pada diri sendiri. Sedangkan nafs ammarah terjadi karena adanya konten yang mengundang emosi. Adanya faktor kognitif maupun dukungan dari sekitar mampu mengontrol penggunaan media sosial. Implikasi dari penelitian ini yaitu individu agar lebih bijak dalam penggunaan media sosial dan menanamkan pengendalian diri.
Kata Kunci: Kontrol diri, Mahasiswa, Sosial Media