Fitri Desi Rahmawati, 191141027. Studi Fenomenologi Pada Siswa Tuna Rungu Di SLB B YRTRW Surakarta, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2023.

Interaksi sosial merupakan salah satu cara manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjaga kestabilan kehidupannya. Namun dalam beberapa situasi, interaksi sosial tidak dapat terlaksana dengan mudah karena beberapa individu mengalami kendala seperti individu penyandang disabilitas sehingga interaksi sosial tidak berjalan sesuai harapan. Hambatan disabilitas bukan hanya berupa ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas fisik, tetapi juga bisa berupa kesulitan dalam memahami informasi, mengelola emosi, dan berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran interaksi sosial anak tuna rungu.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomonologi. Informan merupakan anak tuna rungu berjumlah tiga orang yang dipilih secara teknik purposive sampling, dengan kriteria bersedia menjadi responden, anak tuna rungu dengan usia 7-12 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi meliputi pengecekan data melalui berbagai sumber, teknik, dan waktu. Coding data memanfaatkan Atlas.ti. Teknik analisis data berupa analisis interaktif dari Miles dan Huberm (1994) meliputi reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah proses interaksi sosial yang dialami ketiga informan terhambat karena adanya faktor ketidak berfungsian dalam hal pendengaran. Ketiga informan mengalami gangguan pendengaran dengan level sangat berat, sehingga membutuhkan alat bantu dengar, pendidikan inklusi dan terapi profesional untuk menunjang perkembangan dalam berkomunikasi. Dalam hal aspek interkasi sosial meliputi aspek komunikasi, norma dan nilai, peran, konflik, kerja sama dan kergantungan ketiga informan mengalami seluruh aspek interaksi sosial dengan tingkat pengalaman yang berbeda-beda namun demikian pada aspek norma dan nilai ketiga informan terdapat kesamaan yang berdekatan yaitu ketiga informan memiliki kemampuan dalam memahami norma dan nilai yang berlaku pada lingkungkan disekitar informan.
Kata kunci: Interaksi sosial, Anak, Tuna rungu