Ismawati Kusumaningrum (191141156). Kesiapan Mental Pengurus OSIS dalam Bermedia Sosial. Skripsi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Di era moderen yang serba digital tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan dilakukan secara virtual. Hal tersebut membutuhkan kesiapan mental untuk menghadapi masalah yang terjadi di media sosial. Kesiapan mental dapat ditingkatkan oleh beberapa faktor, misalnya pikiran (mampu untuk mengetahui bagaimana cara untuk mengontrol pikiran irasional dan melakukan monolog batin agar output yang dikeluarkan lebih realistis), perasaan (mampu mengontrol dan mengakui perasaan yang sedang dirasakan), dan tindakan (mampu dan sadar akan kebutuhan dirinya). Dampak dari adanya kesiapan mental yakni dapat mengurangi perasaan stress, depresi, dan juga anxiety. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis berdasarkan bukti empiris yang telah dikumpulkan oleh peneliti mengenai kesiapan mental pengurus OSIS dalam bermedia sosial.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah 3 remaja pengurus OSIS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi non partisipan. Kredibilitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Analisis data sesuai alur dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan mental mampu membantu remaja menghadapi dan mengatasi permasalahan yang ada di media sosial. Permasalahan tersebut antara lain; rasa iri dan komentar negatif. Di dalam proses menyikapi masalah, informan mempunyai kemurahan hati sehingga informan bisa intropeksi diri, memaafkan orang lain yang menghina informan, dan bersyukur dari semua yang telah Tuhan berikan

Kata Kunci: Kesiapan Mental, Pengurus OSIS, Media Sosial