Tassya Kholivatul Aghnia. 191221121. Hubungan antara Self-efficacy dengan Kematangan Karir pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam UIN Raden Mas Said Surakarta. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Self-efficacy (efikasi diri) merupakan salah satu faktor penting dalam memengaruhi kematangan karir mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki self-efficacy tinggi lebih cenderung memiliki karir yang sukses. Hal ini terjadi karena mahaiswa yang memiliki self-efficacy tinggi memiliki pemahaman yang baik tentang dirinya, mampu menghargai dan memahami apa yang ada di dalam dirinya, sehingga mampu membuat perencanaan dan pengambilan keputusan karir yang matang. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara self-efficacy dengan kematangan karir pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2020 UIN Raden Mas Said Surakarta.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 80 mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2020 UIN Surakarta. Instrumen yang digunakan adalah skala kematangan karir (27 item, α = 0,887) dan skala self-efficacy (14 item, α = 0,811). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman.
Hasil uji hipotesis diketahui nilai signifikansi sebesar 0,045 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,225. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara self-efficacy dengan kematangan karir pada 80 mahasiswa BKI UIN Surakarta. Artinya, semakin tinggi self-efficacy pada 80 mahasiswa BKI UIN Surakarta maka akan semakin tinggi pula kematangan karir. Sebaliknya, semakin rendah self-efficacy pada 80 mahasiswa BKI UIN Surakarta maka akan rendah pula kematangan karirnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak.
Kata Kunci: Self-efficacy, Kematangan Karir, Mahasiswa