Syavhira Pratama Putri Trisna. NIM: 171221205. Peran Guru Pendamping dalam Penyesuaian Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di SLB YAAT Surakarta . Skripsi : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Anak berkebutuhan khusus ialah anak yang mempunyai karakteristik khusus yang berbeda dengan anak normal pada umumnya.Penyesuaian sosial anak berkebutuhan dan anak normal berbeda,anak kebutuhan khusus susah menyesuaikan diri dilingkungan sosialnya (sekolah). Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya percaya diri anak berkebutuhan khusus, anak berkebutuhan khusus susah memahami aturan di sekolah sehingga sulit untuk menyesuaikan dirinya terutama dilingkungan sekolah,orang tua selalu menomorduakan anak kebutuhan khusus,anak kebutuhan khusus kurang perhatian.Dalam permasalahan ini SLB YAAT Surakarta memberikan penanganan dengan memberikan sebuah pendampingan untuk mengatasi permasalahan penyesuaian sosial anak berkebutuhan khusus.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana peran guru pendamping dalam penyesuaian sosial anak berkebutuhan khusus di SLB YAAT Surakarta.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini ada 3 orang yaitu guru pendamping yang bekerja di SLB YAAT Surakarta.Teknik penentuan subyek dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan peran guru pendamping sebagai fasilitator yakni memfasilitasi dan menciptakan suasana belajar yang nyaman baik anak tunarungu maupun tunagrahita, peran guru sebagai motivator yakni memotivasi tunarungu maupun anak tunagrahita agar lebih semangat, lebih percaya diri tampil dimuka umum dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya terutama dilingkungan sosial. Peran guru pendamping sebagai mediator yakni berkomunikasi menggunakan alat-alat diperlukan untuk memudahkan komunikasi mereka baik untuk anak tunarungu berupa alat bantu dengar dan untuk anak tunagahita berupa alat peraga, keterampilan seperti puzzel, gambar-gambar dan untuk memudahkan komunikasi dirinya dilingkungan sosialnya. Peran guru sebagai pendamping yakni selalu mendampingi anak berkebutuhan khusus agar dapat adaptasi, menyesuaikan diri di lingkungan sosial maupun sekolah dan dengan teman yang beda kecacatannya.
Kata kunci : Anak Berkebutuhan Khusus, Peran Guru Pendamping, Penyesuaian Sosial