Riyadh Husein Taufiqy. NIM: 191111060. Teori Penciptaan Alam Semesta Menurut Al-Quran (Kritik terhadap Theory of Everything Stephen Hawking). Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta.
Penelitian memiliki latar tentang Theory of Everything yang diajukan oleh Stephen Hawking yang secara terang-terangan menyalahi tafsir tentang penciptaan alam semesta yang dijelaskan dalam Al Quran. Penulis melakukan evaluasi kritis terhadap teori dari Stephen Hawking dengan melakukan diskusi dan komparasi antara teori Stephen Hawking dengan tafsir penciptaan alam semesta dalam Al Quran. Dalam konteks perbandingan antara sudut pandang keagamaan dan pendekatan ilmiah modern, penelitian ini menggali perbandingan dan kontradiksi yang mungkin timbul antara konsep penciptaan alam semesta yang diajukan dalam Al Quran dan konsep teori fisika yang berusaha untuk merangkum semua fenomena fisik dalam satu kerangka teori.
Teori penciptaan alam semesta oleh Stephen Hawking, yang dikenal sebagai Theory of Everything, mencoba untuk menyatukan empat gaya fundamental dalam fisika serta menjelaskan sifat dasar alam semesta. Namun, perdebatan dan ketidakpastian muncul mengenai apakah teori ini mengimplikasikan bahwa keberadaan tuhan tidaklah diperlukan dalam proses penciptaan dan keteraturan alam semesta. Di sisi lain, Al Quran sebagai dasar ajaran Islam menawarkan pandangan yang menekankan keberadaan dan peran Yang Maha Pencipta dalam penciptaan alam semesta.
Dalam penelitian ini, pendekatan interdisipliner diambil, dengan menggabungkan analisis teks Al Quran yang berkaitan dengan penciptaan alam semesta, menjelaskan konsep keteraturan dan tujuan di balik penciptaan, serta menelaah argumen-argumen dan kritik yang diajukan oleh Stephen Hawking terhadap konsep agama dalam konteks teori fisika modern.
Melalui analisis mendalam, penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan dan konsep yang mendasari masing-masing sudut pandang, serta mencari titik konvergensi atau perbedaan di antara keduanya. Temuan ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana pandangan agama dan ilmu pengetahuan dapat saling melengkapi atau bertentangan dalam upaya manusia untuk memahami asal usul alam semesta dan eksistensi yang lebih luas.

Kata Kunci: Teori Penciptaan, Al Quran, Theory of Everything, Stephen Hawking, Agama Islam, Ilmu Pengetahuan, Penciptaan Alam Semesta.