Image of Makna Taghyir  Dalam Q.S. Ar-Ra’d Ayat 11 (Studi Komparatif Tafsir al-Mishbah dan Tafsir al-Azhar)

ILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR

Makna Taghyir Dalam Q.S. Ar-Ra’d Ayat 11 (Studi Komparatif Tafsir al-Mishbah dan Tafsir al-Azhar)



Nabilla Dinda Permatasari. NIM: 181111021. Makna Taghyir Dalam Q.S. Ar-Ra’d Ayat 11 (Studi Komparatif Tafsir al-Mishbah dan Tafsir al-Azhar). Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Kajian ini membahas tentang makna taghyir dalam Q.S. Ar-Ra’d dengan komparasi Tafsir al-Mishbah dan al-Azhar. Penelitian ini berfokus meneliti makna taghyir dalam Q.S. Ar-Ra’d ayat 11 karena didalam ayat tersebut menerangkan tentang perubahan pada masyarrakat. Kajian ini menggunakan tafsir Al-Mishbah dan Al-Azhar karena tafsir tersebut sama-sama ditulis oleh orang Indonesia, namun dengan latar belakang sosial lingkungan serta zaman yang berbeda, sehingga akan menimbulkan perbedaan dalam penafsirannya. Selain Q.S. Ar-Ra’d ayat 11, kajian ini juga membahas secara singkat ayat-ayat yang masih berkaitan dengan taghyir, seperti Q.S. an-Nisa’ (4): 119, Q.S. al-Anfal (8): 53, dan Q.S. Muhammad (47): 15. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: Apa makna taghyir dalam Q.S. Ar-Ra’d ayat 11. Dan bagaimana perbandingan (persamaan dan perbedaan) penafsiran Q.S. Ar’Ra’d ayat 11 dalam Tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar?
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kepustakaan (library research). Kajian teori yang digunakan ialah teori komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tematik (maudhu’i) yakni mengumpulkan data yang sesuai dengan tema yang dibahas, dengan sumber data primer Tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar. Sedangkan data sekundernya yaitu buku-buku, jurnal ilmiah, dll, yang terkait dengan pembahasan taghyir. Kemudian, seluruh data yang didapat akan dianilis dengan teknik deskriptif-analisis.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, taghyir berasal dari ism mushdar dari fi’il “ghiyyara-yughayyiru-taghyiran” yang artinya perubahan, modifikasi dan transformasi. Secara terminologis, berarti perubahan besar dalam cara berpikir, bertindak, dan berbuat, sehingga menghasilkan hasil yang berbeda-beda. Quraish Shihab menafsirkan bahwa taghyir pada Q.S. Ar-Ra’d ayat 11 ini tentang perubahan pada masyarakat, yang diawali oleh seseorang, yang kemudian menyebar pada masyarakat. Sebab perubahan tidak dapat terjadi jika hanya dilakukan oleh satu orang saja. Dalam penafsirannya dijelaskan juga bahwa ada dua pelaku perubahan sosial, yaitu Allah sebagai pelaku utama; dan manusia. Manusia haruslah melakukan perubahan pada diri mereka sendiri terlebih dahulu, sebab tanpa itu tidak mungkin terjadi perubahan. Sedangkan Hamka menafsirkan bahwa Q.S. Ar-Ra’d ayat 11 ini menunjukkan bahwa manusia mempunyai kekuatan untuk menentukan pilihannya sendiri, namun harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Ayat ini memberitahukan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah apa yang terjadi pada kita kecuali kita mencoba mengubahnya terlebih dahulu. Kita harus berusaha dan bekerja keras.

Kata kunci: Taghyir, Q.S. Ar-Rad ayat 11, Tafsir Al-Mishbah, Tafsir Al-Azhar


Ketersediaan

SK202420004.12X1 NAB mPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X1 NAB m
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X1
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this