Khafita Sari (181141022). “Gambaran Adversity Quotient Guru Dalam Mengajar
Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa”. Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin
dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023

Sekolah luar biasa merupakan suatu lembaga pendidikan yang dirancang
bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses
pembelajaran karena kelainan fisik,emosional,mental,sosial, dan memiliki potensi
kecerdasan serta bakat istimewa. Seorang guru luar biasa dituntut untuk memiliki
kesiapan mental agar mampu berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam proses pembelajaran guru merasakan hambatan dan kesulitan dalam
mengajar seperti didalam kelas guru mengajar lebih dari satu jenis gangguan,guru
harus menghadapi perilaku tantrum siswa dan emosional siswa yang tidak stabil.
Dalam hal ini ada yang memandang masalah tersebut sebagai tantangan,ada yang
mengagap masalah yang dapat diselesaikan dan tidak dapat diselesaikan. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat gambaran adversity quotient pada guru sekolah luar
biasa C di Wonogiri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi dengan subjek 3 orang guru yang mengajar SLB-C di
salah satu Kabupaten Wonogiri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara,observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model
Miles and Huberman yang di uji dengan triangulasi sumber,triangulasi teori dan
member checking.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa guru dalam menghadapi
masalah dan kesulitan dalam mengajar siswa guru memiliki rasa tanggung jawab
dalam menyelesaikan kesulitan yang ada,tidak menyalahkan diri sendiri secara
berlebihan dan memiliki pengendalian diri yang kuat.

Kata kunci : Adversity quotient, guru sekolah luar biasa