Lu’lu’ Shofiya Marwa 171141083, “Coping Stress Bekerja yang Suaminya Tidak Bekerja”. Skripsi: Program Studi Psikologi Islam Jurusan Psikologi dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2023
Laki-laki yang sudah menikah akan mempunyai peran baru sebagai seorang suami dan mencari nafkah. Ketika suami tidak mau bekerja dan pemberian nafkah ini beralih kepada istri yang seharusnya mereka tidak perlu mencari nafkah untuk keluarga, mau tidak mau seorang istri harus membantu guna meningkatkan pendapatan keluarga. Istri yang memilih jalan untuk membantu suaminya dalam mencari nafkah mendapatkan stress yang disebabkan tuntutan bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan mengurus rumah tangga merupakan kesulitan yang sering dihadapi oleh wanita yang bekerja. Oleh sebab itu diperlukannya coping stress untuk mengatasi kondisi tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dimana dalam pengambilan sampel menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Informan pada penelitian ini yakni dua orang wanita bekerja yang suaminya tidak bekerja yang berada di wilayah Klaten dan Sukoharjo.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran coping stress wanita bekerja yang suaminya tidak bekerja yaitu pada penelitian ini penulis menemukan hasil persamaan dari kedua informan yaitu dengan kondisi suami yang tidak bekerja dan dihadapkan pada kondisi yang menekan secara perlahan akan dapat menerima keadaan dan memilih tindakan yang tidak menyebabkan permasalahan yang baru. Disisi lain kedua informan menjadi lebih religius dan mengambil sisi positif dalam permasalahan yang di hadapi.

Kata Kunci : Coping Stress, Wanita, Bekerja