Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Kontrol Diri Pelaku Cyberbullying pada Pemain Game Online (Studi Fenomenologi pada Komunitas Esports UIN Raden Mas Said Surakarta)
Rahmad Dwi Kurniawan. 191221166, Kontrol Diri Pelaku Cyberbullying pada Pemain Game Online (Studi Fenomenologi pada Komunitas Esports UIN Raden Mas Said Surakarta). Program Studi Bimbingan dan konseling islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023
Perkembangan teknologi di dunia mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan game online akan membawa dampak positif dan dampak negatif. Game online dapat mengarah pada perilaku cyberbullying yang menyerang psikis korban. Perkembangan cyberbullying mengikuti perkembangan teknologi dengan bentuk-bentuk seperti flaming dan harrasment. Ada tiga aspek kontrol diri yaitu kontrol perilaku, kontrol kognitif dan mengontrol keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kontrol diri pelaku cyberbulling yang berada dilingkungan Komunitas Esports UIN Raden Mas Said Surakarta.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sujek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Tempat di Komunitas Esport UIN Raden Mas Said Surakarta, waktu dari Februari sampai Oktober 2023. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yakni anggota Komunitas Esport UIN Raden Mas Said Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teknik, yakni mencocokan hasil transkip wawancara dengan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menujukan bahwa bentuk-bentuk cyberbullying yang ditemukan pada subjek anggota Komunitas Esport UIN Raden Mas Said adalah flaming dan harassment. Pada aspek kontrol perilaku menunjukan jika subjek dapat mengatasi emosi negatif dalam dirinya dengan beristirahat. Kontrol diri yang dilakukan subjek setelah melakukan cyberbullying yaitu dengan menahan diri dan menjaga kesadaran. Aspek kognitif dengan cara mengontrol diri dalam bentuk fokus bermain dan menahan diri, ketika mendapat cyberbullying dari pemain lain para subjek memilih untuk diam dan meninggalkan permainan untuk beristirahat. Aspek mengontrol keputusan berupa permintaan maaf terhadap korban, harapan para pelaku ke depannya ketika bermain game online antara lain mempunyai kontrol diri yang lebih positif, lebih dapat mengendalikan diri ketika marah dan sedih, mengurangi intensitas bermain, mengurangi perilaku cyberbullying, dan komunitas yang damai, adapun langkah-langkah yang dijalankan antara lain melatih kesabaran, menjaga omongan, dan mengurangi intensitas bermain game. Jenis kontrol diri yang ada pada subjek yaitu appropriate control. Ada faktor penghambat yang dialami oleh pelaku ketika ingin menghilangkan perilaku cyberbullying antara lain kebiasaan, tindakan cyberbullying dari pemain lain, dan banyaknya pemain lain yang bermain secara tidak serius.
Kata Kunci: Kontrol diri, cyberbullying, game online
Ketersediaan
SK20243072.1 | 2X7.15 RAH k | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 RAH k
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2023 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain