Image of Resiliensi  Korban  Bullying  Body  Shaming  Pada Penerima  Manfaat  Panti  Pelayanan  Sosial  Anak  (PPSA)  Taruna  Yodha  Sukoharjo

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Resiliensi Korban Bullying Body Shaming Pada Penerima Manfaat Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Taruna Yodha Sukoharjo



Niti Arti Adawiyah (191221135), Resiliensi Korban Bullying Body Shaming Pada Penerima Manfaat Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Taruna Yodha Sukoharjo, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023.
Body Shaming merupakan penilaian individu akan tubuhnya yang memunculkan perasaan bahwa tubuhnya memalukan karena hal ini disebabkan penilaian tentang dirinya dan orang lain tidak sesuai dengan tubuhnya. Body shaming sampai saat ini menjadi permasalahan yang terus ada bahkan menganggapnya sebagai bahan leluconan dan hal biasa terjadi bahkan disepelakan. Hal ini juga menimpa beberapa Penerima Manfaat Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Taruna Yodha Sukoharjo yang menjadi korban body shaming, yang membuat individu merasa percaya diri rendah, merasa malu, bahkan trauma. Namun penerima manfaat korban body shaming ini menunjukkan sebuah kemampuan resiliensi, dimana resiliensi ini mengarah pada kemampuan seseorang untuk bangkit dari permasalahan hidupnya, dengan beberapa tahapan resiliensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan resiliensi korban bullying body shaming serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor Resiliensi Korban Bullying Body Shaming Pada Penerima Manfaat Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Taruna Yodha Sukoharjo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Taruna Yodha Sukoharjo. Subjek dalam penelitian ini ada 7 yakni 3 Penerima Manfaat sebagai subjek utama dan 2 pembimbing/pengasuh panti serta 2 teman asrama sebagai subjek tambahan. Subjek dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerima Manfaat korban bullying body shaming adalah individu yang mampu bangkit dari body shaming yang mereka alami dilihat dari mereka mampu meregulasi emosi dengan baik dan optimis dengan apa yang mereka lakukan. Penerima manfaat juga mengalamai beberapa beberapa tahapan resiliensi, yang pertama penerima manfaat mengalah yakni kondisi menurun dimana individu mengalah atau menyerah setelah menghadapi suatu ancaman atau keadaan menekan, kemudian bertahan (survival), kemudian pemulihan (recovery) dan selanjutnya mampu berkembang pesat (triving). Jadi bahwasannya penelitian ini menunjukkan bahwa penerima manfaat korban body shaming adalah individu yang resilien.
Kata kunci: Resiliensi, Bullying Body Shaming, Penerima Manfaat.


Ketersediaan

SK20243062.12X7.15 NIT rPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 NIT r
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this