Eka Jolisia Hernanda. 191221103. Fenomena Perilaku Self Harm Wanita Tuna Susila Di Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Surakarta. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Perilaku self harm yang dilakukan wanita tuna susila merupakan perilaku menyakiti diri sendiri untuk menangani tekanan emosi yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena perilaku self harm wanita tuna susila yang terjadi di Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 wanita tuna susila yang sedang menjalani rehabilitasi sebagai subjek utama, dan 1 pembimbing (pekerja sosial) sebagai subjek pendukung. Teknik keabsahan data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif wanita tuna susila melakukan perilaku self harm adalah karena memiliki trauma akan peristiwa sakit hati, merasa dirinya tidak berharga serta putus asa, ketidakmampuan dalam melampiaskan emosi dengan tepat, dan lingkungan sosial yang mendukung. Bentuk perilaku self harm yang dilakukan yaitu menyayat kulit dengan benda tajam, makan pecahan beling, dan minum kopi dengan sofel. Sementara dampak yang dirasakan setelah melakukan perilaku self harm yaitu pelaku merasa hampa dan mati rasa, pelaku merasa ketagihan serta merasa tenang, selain itu pelaku merasa adanya kepuasan setelah melakukan.

Kata kunci: fenomena, self harm, wanita tuna susila