Image of Peran Tahanan Pendamping Dalam Pembentukan Self-Compassion Pada Warga Binaan Kasus Narkotika Di Rumah Tahanan Kelas IIB Boyolali

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Peran Tahanan Pendamping Dalam Pembentukan Self-Compassion Pada Warga Binaan Kasus Narkotika Di Rumah Tahanan Kelas IIB Boyolali



Bagas Arif Wijaya. NIM. 18.12.21.195, Peran Tahanan Pendamping Dalam Pembentukan Self-Compassion Pada Warga Binaan Kasus Narkotika Di Rumah Tahanan Kelas IIB Boyolali. Progam Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.

Warga binaan baru kasus narkotika mengalami berbagai masalah saat mereka berada di dalam rutan, mulai dari stres, persaan bersalah, ketakutan yang berlebih serta sulit untuk berdaptasi sehingga membutuhkan welas asih yang lebih, peranan tahanan pendamping dibutuhkan dalam pembentukan self-compassion sehingga warga binaan kasus narkotika dapat mengatasi masalah yang mereka alami saat berada di dalam rutan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran tahanan pendamping dalam memberikan penerapan self-compassion guna menangani maasalah pada warga binaan kasus narkotika dengan metode kualitatif deskriptis subjek dalam penelitian ini adalah satu tahanan pendamping yang berada di Rutan Kelas IIB Boyolali dan dua warga binaan kasus narkotika untuk mengetahui perubahan setelah dilakukanya penerapan self-compassion. Metode pengumpulan data yang digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber, dan analisis data menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, pennyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian peneliti menunjukan bahwa penerapan self-compassion yang dilakukan oleh tahanan pendamping dalam menangani masalah yang dialami oleh warga binaan dengan beberapa tahap. Tahap penerapann sebagai berikut: 1). Tahanan pendamping menanamkan rasa percaya diri dan ikhlas terhadap warga binaan kasus narkotika. 2). Tahanan pendamping memberikan motivasi serta dukungan agar warga binaan lebih semangat dalam menjalani aktivitasnya. 3). Tahanan pendamping memberikan pendampingan berupa perhatian yang penuh. Berdasarkan bentuk-bentuk tahapan yang diberikan oleh tahanan pendamping terhadap warga binaan maka dapat dilihat hasil perubahan yang ditunjukan oleh warga binaan kasus narkotika sebagai berikut: 1). Terdapat perubahan kondisi psikologis yang lebih positif, 2). Memandang permasalahan yang sedang dihadapi dengan lebih luas dan positif. 3). Lebih dapat menerima keadaan dan menyayangi diri sendiri. 4). Lebih terbuka dan bersemangat menjalani aktivitas selama di rumah tahanan.



Kata kunci: self-compassion, warga binaan, narkotika


Ketersediaan

SK20243029.12X7.15 BAG pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 BAG p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this