Rassa Dina Suci. NIM: 191141047. Gambaran Keterampilan Sosial Remaja Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Di Sekolah Menengah Al Firdaus Sukoharjo. Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang cenderung memiliki perilaku kurang mampu untuk memahami isyarat sosial dan pesan nonverbal dalam lingkungan sosial dan cenderung memberikan respons agresif terhadap situasi sosial. Perilaku dan interaksi yang dapat diterima secara sosial sangat penting bagi siswa untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keterampilan sosial remaja Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di Sekolah Menengah Al Firdaus Sukoharjo.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan metode pendeketan deskriptif. Teknik pengambilan data yang dilakukan menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari dua informan utama siswa Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan empat significant others yang terdiri dari dua guru pendamping khusus dan teman dari siswa Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), dengan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles & Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa gambaran keterampilan sosial remaja Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di Sekolah Menengah Al Firdaus adalah sebagai berikut, secara keterampilan sosial siswa Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) masih mengalami hambatan ditandai dengan adanya hambatan pada aspek asertif, tanggungjawab, empati dan kontrol diri yang diwujudkan degan perilaku siswa yang masih belum mampu untuk mengontrol emosi, memahami perasaan orang lain, serta masih sering mengabaikan instruksi dan arahan. Meskipun demikian, terdapat aspek yang cukup baik dan berkembang optimal yaitu pada aspek kerjasama, yang diwujudkan dalam bentuk melaksanakan kegiatan berkelompok, dan dalam bentuk tolong menolong. Faktor yang menjadi penghambat dalam keterampilan sosial remaja Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di Sekolah Menengah Al Firdaus Sukoharjo adalah kondisi anak itu sendiri dan kemampuan interaksi anak dengan lingkungan masyarakat. Adapun faktor yang menjadi pendukung atau dapat mengoptimalkan keterampilan sosial anak adalah teman dan guru pendamping khusus yang mendampingi dan melakukan monitoring terhadap perkembangan anak di sekolah.
Kata Kunci : Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Keterampilan Sosial, Remaja.