Image of Pemahaman Tauhid Pada Remaja Milineal Di Desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur

AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

Pemahaman Tauhid Pada Remaja Milineal Di Desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur



Tauhid adalah hal yang paling penting dalam aspek aqidah. Pondasi pendidikan anakpun diawali dengan pembentukan nilai-nilai tauhid pada anak. Misalnya: melafalkan syahadat dalam adzan di perdengarkan kepada bayi yang baru lahir, menunjukkan pentingnya menanamkan tauhid sejak dini. Tauhid juga merupakan tonggak yang menentukan keselamatan seorang hamba di hadapan Tuhannya. Mempelajari dan menanamkan tauhid merupakan hal mendasar yang wajib dilakukan oleh setiap muslim, tidak terkecuali para pemuda muslim di desa Kolipadan. Untuk itu, orang tua juga harus mengutamakan penanaman tauhid kepada anaknya sejak dini. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: 1). Bagaimana pemahaman dan aplikasi tauhid pada remaja di desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur?, 2). faktor-faktor apa yang mempengaruhi pemahaman dan aplikasi tauhid pada remaja desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang mengangkat data dan permasalahan yang ada dalam suatu masyarakat. Data yang dimaksud disini berupa pemahaman para remaja, orang tua, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat yang ada di desa Kolipadan. Objek yang akan dibahas dalam skripsi adalah tentang bagaimana pemahaman dan pengaplikasian tauhid pada remaja Desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan, bahwa terkait pemahaman dan pengaplikasian Tauhid pada remaja di desa Kolipadan sangat memprihatinkan dimana remaja desa Kolipadan mempercayai benda-benda gaib; 1) Pengaruh Menggunakan benda gaib 2) Banyak remaja desa Kolipadan tidak sekolah sehingga mereka hanya mempelajari ilmu leluhur. remaja di Desa Kolipadan yang mempercayai fenomena supranatural adalah remaja yang putus sekolah, bahkan ada yang tidak bersekolah sama sekali, sehingga remaja tersebut mudah percaya terhadap fenomena supranatural.

Kata Kunci: Pemahaman, Remaja, Tauhid.


Ketersediaan

SK20241012.12X3 IND pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X3 IND p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this