Detail Cantuman
Advanced Search
ILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR
Studi Kritis Atas Penafsiran Musdah Mulia Terhadap Ayat-ayat Tentang Homoseksual Perspektif Teori Analisis Wacana
Zakkiyah Nur Azizah. NIM: 191111050. Studi Kritis Atas Penafsiran Musdah Mulia Terhadap Ayat-ayat Tentang Homoseksual Perspektif Teori Analisis Wacana. Program Studi Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Penelitian ini setidaknya dilatarbelakangi karena adanya wacana tafsir ulang atas ayat tentang homoseksual oleh Musdah Mulia. Ia menafsirkan bahwasanya homoseksual adalah orientasi seksual bersifat kodrati. Musdah Mulia memang dikenal sebagai tokoh feminis muslim yang memiliki ide-ide yang cukup kontroversial. Ia juga cukup vokal mendukung kelompok LGBTQ+. Mengenai idenya tentang homoseksual tersebut, penulis ingin mengupas bagaimana latar belakang secara mendalam Musdah Mulia dalam proses penulisan wacana teks penafsirannya? Lalu bagaimana teks tersebut disusun? Selain itu, bagaimana respon khalayak terhadap pemikirannya?
Penelitian ini menggunakan teori analisis wacana milik Teun A. Van Dijk sebagai pisau analisis data penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, karena penulis menggunakan tulisan-tulisan Musdah Mulia sebagai sumber primer dan memperkuat data tulisan tersebut dengan hasil wawancara, serta tulisan-tulisan tentang Musdah Mulia sebagai sumber sekunder. Dalam mengumpulkan data-data tersebut, penulis menggunakan tiga cara, yakni melalui dokumentasi, wawancara, dan triangulasi sumber. Penulis menggunakan model analisis data milik Miles dan Huberman yang menerapkan tiga tahapan, antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi.
Hasil penelitian yang didapatkan penulis disimpulkan dalam dua poin penting. Pertama, pokok penafsiran Musdah Mulia adalah membedakan perilaku seksual dan orientasi seksual. Maka, homoseksual adalah orientasi seksual yang bersifat kodrati, sedangkan perilaku sodomi yang sering disamakan dengan homoseksual adalah perilaku seksual. Kedua, penulis menemukan tiga dimensi (teks, kognisi sosial, dan konteks sosial) dalam teori analisis wacana Teun A. Van Dijk pada penafsiran Musdah Mulia tentang homoseksual. Dari dimensi teks, dapat ditemukan bahwasanya Musdah Mulia lebih menonjolkan bahwa homoseksual bukanlah liwaṭ serta ia mengajak kita untuk tidak menstigma dan mendiskriminasi orang-orang yang memiliki orientasi seksual yang berbeda. Dari dimensi kognisi sosial, Musdah Mulia menyuarakan wacana penafsiran homoseksual dilatarbelakangi oleh adanya kasus-kasus kekerasan seksual dan munculnya penelitian baru bahwa orientasi seksual merupakan given. Dari konteks sosial, terdapat respon yang beragam terhadap pemikiran Musdah Mulia tentang homoseksual, antara lain ada yang setuju, tidak setuju, dan ketidaksetujuan yang disertai kritikan secara akademis.
Kata Kunci : homoseksual, Musdah Mulia, wacana
Ketersediaan
SK20242018.1 | 2X1 ZAK s | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X1 ZAK s
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2023 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X1
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain