Teguh Setiawan. NIM: 191111057. Pelaksanaan Riyadhah Dalail Qur’an Bagi Penghafal Al-Qur’an Di Langgar Barokah Mangkuyudan Surakarta. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Jurusan Ushuluddin dan Humaniora. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2023
Penelitian ini bermula dari adanya fenomena Qur’an in Everyday Life, yaitu makna dan fungsi al-Qur’an yang real dipahami dan dialami masyarakat muslim. Riyadhah Dalail Qur’an merupakan sebuah kebiasaan yang sering dijadikan pilihan oleh santri Langgar Barokah Mangkuyudan Surakarta dalam perjalanannya menghafalkan al-Qur’an. Untuk mengungkap lebih dalam fungsi riyadhah Dalail Qur’an ini, peneliti berinisiasi untuk menggunakan metode Living Qur’an dengan pendekatan Teori Fungsionalisme Struktural Radcliffe Brown, dimana teori ini bertujuan untuk mengungkap makna dan fungsi pelaksanaan riyadhah Dalail Qur’an bagi santri di Langgar Barokah Mangkuyudan Surakarta tentang fenomena tersebut. Di samping itu juga sebagai upaya sisematis terhadap hal-hal yang berkaitan langsung dengan ayat-ayat al-Qur’an yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan living qur’an. Objek dalam penelitian ini adalah Langgar Barokah Mangkuyudan Surakarta. Sedangkan informan yang diwawancarai adalah pengasuh dan santri Langgar Barokah Mangkuyudan Surakarta. Adapun sumber data yang digunakan adalah hasil wawancara dan dokuentasi yang digali melalui observasi dan wawancara mendalam. Kemudian data dukungan (data sekunder) dalam penelitian ini akan diperoleh melalui beragam buku, karya tulisan dan penelitian yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, pelaksanaan riyadhah dalail qur’an di Langgar Barokah Mangkuyudan Surakarta ialah puasa dalail qur’an mempunyai beberapa rangkaian dan ketentuan yang harus dijalankan oleh para pengamalnya. Sehingga Fungsi riyadhah dalail qur’an bagi santri penghafal al-Qur’an di Langgar Barokah Mangkuyudan Surakarta yaitu lebih kepada mempertahankan sebuah struktur atau sanad keilmuan para Kyai terdahulu. Sehingga fungsi untuk mempertahankan suatu kebudayaan atau tradisi lebih dominan dibandingkan dengan fingsi mencapai kepuasan individu.

Kata kunci: Pelaksanaan, Riyadhah Dalail Qur’an, Penghafal al-Qur’an.