Aisyah Fadhilah, NIM : 191111038, Ayat 1000 Dinar : Fenomena Praktik Tradisi Lokal Di Balai Pendidikan Pondok Pesantren Pabelan. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023
Proses pembelajaran Al-Qur’an yang terus meningkat di lingkungan masyarakat dapat memberikan dampak yang baik bagi kehidupan bermasyarakat karena secara tidak langsung mereka dapat mengamalkan atau memahami Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Proses memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kaidah Ilmu Tafsir dan Al-Qur’an disebut sebagai Living Qur’an.
Penelitian ini membahas tentang kajian living Qur’an yang terjadi pada Pondok Pesantren Pabelan dimana civitas pondok mengamalkan ayat 1000 Dinar dalam kehidupan sehari-hari. Topik ini menarik untuk dibahas karena dalam proses penelitian berlangsung, peneliti menemukan adanya pemahaman bahwa civitas pondok memahami ayat 1000 dinar sebagai sebuah ayat yang dapat memperlancar rezeki dan mempermudah urusan mereka. Selain itu terdapat motivasi menarik yang didapat dari salah satu civitas dimana mereka tetap mengamalkan ayat 1000 dinar dalam kehidupan sehari-hari meskipun sudah tidak berada di lingkungan tersebut.
Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskripstif, yaitu jenis penelitian yang menjelaskan hasil data lapangan ke dalam kalimat deskriptif. Menggunakan teori fenomenologi dari Edmund Husserl yang menyatakan bahwa untuk memahami sebuah fenomena maka seseorang perlu menyimpan sementara asumsi yang mereka miliki dan menjelaskan data yang benar-benar terjadi di lapangan. Proses menyimpan asumsi sementara peneliti dalam penelitian ini disebut proses bracketing.
Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa civitas pondok mengamalkan ayat 1000 dinar ketika jeda waktu setelah shalat isya’ sampai dengan sebelum tidur. Selain itu terdapat beberapa civitas pondok yang meyakini ayat 1000 dinar bukan hanya untuk memperlancar rezeki saja, akan tetapi juga dapat menghindari dari marabahaya yang tidak dilihat seperti santet, sihir maupun gangguan ghaib lainnya. Kemudian diketahui bahwa untuk memaksimalkan hasil dari ayat 1000 dinar, civitas pondok juga mengamalkan amalan lain seperti shalat dhuha, shalat tahajud dan lainnya


Kata Kunci : Living Qur’an, Ayat 1000 Dinar dan Pondok Pesantren Pabelan