Shovia Widyastuti, 191141091, Strategi Pengasuhan Ibu Tunggal dalam Menumbuhkan Kemandirian pada Anak, Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023.
Pada tahun 2021 sebanyak 337.343 kasus perceraian di Indonesia terjadi karena cerai gugat dan sebanyak 110.440 kasus perceraian terjadi karena cerai talak. Kehadiran orang tua tunggal ini menjadi lebih penting dalam perkembangan anak karena orang tua tunggal ini tidak mempunyai pasangan untuk saling menopang dan saling berdiskusi mengenai perkembangan yang dialami oleh anak. Keterampilan untuk mandiri sangat penting diajarkan sejak usia dini oleh orang tua agar anak menjadi individu yang tidak bergantung pada orang lain baik saat remaja ataupun saat dewasa kelak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengenai strategi pengasuhan ibu tunggal dalam menumbuhkan kemandirian pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengasuhan yang digunakan untuk menumbuhkan kemandirian pada anak dari ketiga informan cukup memenuhi aspek yaitu aspek strategi penalaran yaitu selektif dalam berteman, mempersuasi kemandirian anak dengan dalih tidak tahu ketetapan umur manusia, mengajari anak menyiapkan kebutuhan sendiri, mengajari anak menyisihkan uang untuk ditabung dan memberikan reward kepada anak. Pada aspek strategi keterlibatan diantaranya yaitu menanyakan perkembangan anak kepada guru, memberikan batasan waktu bermain anak, membiasakan anak bertanggung jawab, menasehati anak di moment tertentu. Dan pada aspek strategi pernyataan kekuasaan diantaranya yaitu memberikan peringatan kepada anak, mendisiplinkan perilaku anak serta memberikan hukuman pada anak.

Kata kunci : Strategi Pengasuhan, Ibu Tunggal, Kemandirian.