Tri Danang Nugroho Ikhwan Saputra. NIM: 171131031. Nilai Kebahagiaan pada Tasawuf Hamka dalam Pembentukan Karakter Manusia. Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Perspektif kebahagiaan saat ini lebih berfokus pada tingkat kekayaan, status, peran dalam masyarakat dan sejenisnya. Kebahagiaan dianggap bisa terwujud ketika kebutuhan hidup secara material dapat terpenuhi sementara nilai spiritual sering diabaikan. Sebagaimana yang telah kita rasakan bersama, kebahagiaan itu masih tetap dicari. Akan tetapi, sering terjadi permasalahan dalam kehidupan manusia. Permasalahan itu seperti materialisme dan konsumerisme, kesibukan dan stres, ketidakpuasan dan keinginan yang tidak terbatas, dan krisis nilai. Melihat masalah tersebut, sangat mempengaruhi nilai-nilai spiritual manusia modern, mereka merasa bahagia tanpa memedulikan apakah itu benar atau salah dari sisi agama, sehingga nilai spiritual menjadi nilai material. Hamka menjelaskan bahwa kebahagiaan dalam hidup adalah ketika menjalani kehidupan yang tenang sehingga merasa hidup dalam kebahagiaan disetiap keadaan, baik jasmani dan rohani. Langkah untuk mencapai kebahagiaan itu dengan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan, berbaik sangka kepada orang lain, selalu berfikiran positif serta menjaga hati. Ketika langkah itu sudah dijalani seseorang maka dapat membangun karakter manusia pada zaman modern untuk mencapai kebahagiaan.
Penelitian ini adalah kualitatif kepustakaan (library research). Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, display data, verifikasi data, dan hermeunetika.
Hasil dari penelitian ini yaitu nilai yang dapat dicapai dari langkah-langkah yang dilakukan Hamka untuk mencapai kebahagiaan dalam pendekatan tasawuf adalah selalu mendapatkan ketenangan dan ketentraman hati, dapat menumbuhkan sikap berbaik sangka kepada Allah, bersikap ikhlas kepada sesama, bertawakkal kepada Allah, bersyukur atas apa yang dirizkikan-Nya. Nilai karakter yang terbentuk atas rasa bahagia manusia yaitu berkarakter cerdik, empati, berani, dan bijaksana.
Kata Kunci : Nilai, Kebahagiaan, Tasawuf, Hamka, Karakter