Setiap orang yang dihadapkan pada lingkungan baru akan berusaha melakukan penyesuaian seperti halnya santri, beberapa santri merasa tertekan terkait peraturan dan terkadang santri bermasalah dengan teman atau tidak memiliki teman dekat. Sulit mengikuti padatnya kegiatan di pesantren sehingga munculnya pelanggaran yang termasuk dalam permasalahan kesejahteraan psikologis. Salah satu solusi terbaik untuk dapat mengatasi masalah-masalah kesejahteraan psikologis adalah dengan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari berupa psikoterapi Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran psikoterapi Islam untuk mencapai kesejahteraan psikologis pada santri remaja di Pesantren Muhammad Al-Fatih
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 3 santri putri informan B, P dan T yang merupakan santri mukim sekurangnya 1 tahun dan juga mengikuti kegiatan keagamaan di pondok seperti salat tahajud, puasa, zikir, mengikuti kajian rutin dan juga menghafalkan Al-Qur’an. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi dan eliminasi, memberikan tema, identifikasi data, konstruksi deskripsi struktural, deskripsi struktural dan sintesa data. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap sejahtera secara psikologis pada informan melalui psikoterapi islam dalam bentuk ibadah melalui kegiatan keagamaan Seperti Membaca Al-Qur’an berpengaruh pada aspek pengguasaan lingkungan dan dan tujuan hidup. Melakukan salat tahjud berpengaruh pada aspek otonomi. Bergaul dengan orang-orang yang saleh berpengaruh pada aspek hubungan baik dengan orang lain. Puasa berpengaruh pada aspek penerimaan diri. dan zikir berpengaruh pada aspek pertumbuhan personal pada santri. Penemuan baru dalam penelitian ini adalah pembiasaan mengajarkan hal-hal baik (moral knowing) pada santri. Implikasi pada penelitian ini yaitu diharapkan para santri dapat mencapai kesejahteraan psikologis dengan upaya psikoterapi Islam dengan baik.
Kata kunci: psikoterapi islam, kesejahteraan psikologis, santri